 |
| Komunitas D'Share, Berbagi untuk Sesama. |
BERITABANJARMASIN.COM - Keberadaan komunitas-komunitas sebagai wadah ekspresi anak muda jelas sangat diperlukan. Apalagi jika memiliki visi yang inovatif dan bermanfaat.
Sepeti Komunitas D’Share dari Kalimantan Selatan. Komunitas ini dibentuk sebagai jembatan para donatur yang berkeinginan menyalurkan rezekinya untuk umat yang memerlukan.
Dibentuk sejak 12 Juli 2017 yang diinisiasi oleh Muhammad Ery Zulfian dan digerakkan oleh Nur Anita, dan rekan. Di tahun 2019 ini D’Share diketuai mahasiswi di Banjarmasin yang aktif berorganisasi, bernama Mei Leny Stiarini.
Kehadiran komunitas ini memiliki peran bagi kehidupan muslim yang peduli akan dunia sosial dakwah. Selain menyambut niat baik donatur, mereka juga menyalurkan ke mereka yang membutuhkan.
Awal pembentukan komunitas kecil ini sebenarnya hanya sekadar perbincangan terkait masalah toilet masjid yang kebanyakan belum menyediakan sabun cuci untuk BAB. Berawal dari sanalah terbesit ide untuk membuat program-program baru yang lebih bermanfaat dan luas.
 |
| Founder D'Share, Ery Zulfian (tengah) |
"Komunitas D’Share atau bisa diartikan “Komunitas Dakwah Berbagi” memiliki arti bahwasanya kita itu harus bermanfaat untuk sesama, sekecil apapun, dan sebisa mungkin yang bisa kita lakukan," kata founder Komunitas D'Share, Ery Zulfian, Kamis (7/3/2019).
Komunitas D’Share beranggotakan banyak ragam profesi dan domisili, yang mana tujuannya berbagi sebagai sukarelawan. Untuk sekarang anggota komunitas ini ada yang di kota Banjarbaru dan Banjarmasin. Tetapi tidak menutup kemungkinan jikalau ada yang berminat gabung di luar kota selain yang disebutkan di atas, bisa kita bentuk yang baru agar nilai syiar bertambah.
Komunitas dakwah berbagi dengan motto “Berbagi itu Keren!” ini memiliki beberapa program, seperti bagi-bagi sabun cair untuk toilet masjid/musala/langgar yang kiranya memerlukan. Pembelian sabun cair dan tempatnya berasal dari uang para donatur yang memberikan amanah pada komunitas.
Kemudian anggota komunitas mulai menyebarkannya. Seiring dengan waktu berjalan, Alhamdulillah banyak para donatur berdatangan bersama penyebaran informasi melalui berbagai macam sosial media. "Kemudian program seperti menerima pakaian layak pakai untuk korban bencana alam seperti di Lombok kemarin. Lalu membagi makanan, serta alquran ke beberapa yayasan anak yatim dan tahfiz Quran," tuturnya.
Saat ini mereka sedang merealisasikan program tebar sembako untuk marbot musala/langgar/masjid yang ekonominya susah di area Banjarbaru, Martapura, dan Banjarmasin.
Komunitas D’Share juga membuka peluang bagi para donatur untuk berlomba-lomba dalam kebaikan berbagi sebagian rezekinya membelikan sembako kepada marbot baik itu berupa uang (yang nantinya akan ditukarkan dengan sembako) atau bahan sembakonya langsung.
Silakan jika ingin bergabung dengan komunitas kecil ini bisa hubungi saudari Mei melalui whatsapp: 0812 5092 2602 / instagram: @dshare.id. (rilis)
Posting Komentar